Pertemuan Joints Pada SAP2000



Penggunaaan Frame And Length Offsets Pada Joint Balok Kolom SAP2000
            Pernahkan teman-teman semua melihat detail antara pertemuan Joints balok kolom  pada gedung yang telah temen-temen semua Modelkan Pada SAP2000!...
`           Tentu saja untuk para praktisi pada bidang struktur bangunan selalu menemui hal-hal semacam  ini, takutnya nanti ditemui hal2 yang tidak diinginkan, hee,, udh ngerambat kemna ni.. Sorry…
Nah, ini dia…
 
Sekarang Baru kelihatankan pokok permasalahannya…
Pada pengambaran element frame  pada sap2000 yang hanya berupa garis, kita dapat melihat joint antara balok kolom dengan visualisasi sesuai dengan ukuran sebenarnya dengan cara sebagai berikut:
Klik Menu  > View > Set Display Options.
Tampilanya akan Nampak seperti ini :
Berilah Checklist pada pilihan General > Extrude View > Ok…
Pemberian Checklist tersebut menyatakan pada tampilan model yang kita buat akan di perbesar sesuai dengan ukuran  Frame Section yang telah kita buat sebelumnya. Setelah klik Ok, model yang terlihat akan  Nampak seperti ini :
Sekarang kelihatan jelas sambungan yang terbentuk antara joints balok kolom pada model yang telah kita buat.
            Pada daerah pertemuan balok kolom  merupakan  sambungan yang monolit Rigid/kaku. Pada pemodelan struktur kita sering menghiraukan hal semacam ini. Dengan sambungan default seperti ini para sebagian orang sudah menganggap dapat mewakili dari anasis struktur. Namun hal semacam ini dapat kita tangani dengan Frame And Length Offsets. Solusi tersebut sangat efektif apabila diterapkan  pada sambungan dengan ukuran kolom pada kedua sisi balok yang besar, dikarenakan  daerah tersebut terjadi overlap yang sangat besar. Maka analisis hasil outputnya agak kurang mewakili pada daerah seperti tersebut. Pada program defaut element frame belum diterapkan Length Offsets secara otomatis. Cara ini dapat kita lakukan dengan cara Automatic frame connectivity  pada semua frame dan lalu menggunakan Define lengths pada daerah dengan ukuran join balok kolom yang ukurannya agak lebih besar. Urutan pekerjaannya sebagai berikut :
a)      Pilih semua element frame yang akan kita Assign  dengan menggunakan toolbars select yang ada pada sap2000, lalu pilih , ingat, walaupun ada element shell/pelat yang terpilih tidak masalah, dikarenakan kita hanya menerapkannya pada Frame saja nantinya..
b)      Pilih Assign > Frame > End (Length) Ofssets…
c)      Pilih Automatic frame connectivity , bermaksud jarak pertemuan balok kolom yang diterapkan akan otomatis sesuai dengan dimensi penampang yang telah diberikan.
d)      Nilai default rigid  zone factor  = 0. Jika rigid  zone factor  = 1, (maka dianggap element sambungan yang sangat kaku) pada contoh pemodelan struktur static ekivalen pada buku sap seri 2 Imam Satyarno, dkk memberikan nilai 1 rigid  zone factor dikarenakan sambungan yang dianggap monolit/kaku..
e)      Hasilnya seperti ini:
Maka akan terlihat jelas sambungan yang telah diberikan Frame And Length Offsets,
Wah, kok udah capek ja ni, gimana kl udah maw ngidupin keluarga nantinya. Pasti kerja keras lagi, tapi tetap semangat.. semangatnya untuk pekerjaan yang lain lagi ya…. Mohon maaf sebelumnya…
Mungkin ada yang maw mengomentari, semua tulisan diatas belum tentu benar adanya sob, nah ini tempatnya kita sharing sama2 y.. ditunggu…